Jumat, 06 April 2012

Beautiful Friend Ship


Cerita Persahabatanku :)



Untuk DC (Duaarr Crazy)
Oleh  : Puput Rahmawati (Yopi Anonim)

PART I
BFF
          Aku adalah pemimpi besar. Semua yang akan kulakukan terlebih dahulu aku impikan. Dulu, aku adalah seorang pecundang yang takluk pada mimpi. Anganku melayang tanpa arah dan aku masih terlalu bingung untuk memegang tali kendali…hingga mimpi itu hanya berupa asa belaka. Terbang terbawa angin.
          Aku takut kecewa, namun buktinya aku memang dikecewakan. Oleh siapa? Oleh mimpi-mimpiku. Karena kau terlalu lamban dalam bertindak !
          Suatu masa, aku menginjakan kakiku di sebuah ruangan penuh orang-orang sebaya denganku. Aku melihat Retno, teman yang kukenal di tempat kursus. Perempuan cantik dengan behel yang membuatnya sangat menarik. Saat itu aku berfikir, “betapa menyenangkan bisa bersahabat dengannya.”
Lalu kulihat dia begitu akrab dengan teman satu SMPnya. Raudhah, gadis yang juga berjilbab dengan wajah merengut melirik ke arahku. Sepertinya dia tidak suka kupanggil  “Rau”.
          Pertemuan pertamaku dengan Raudhah tidak terlalu bagus tapi cukup lucu. Kami sedang berdesak-desakkan untuk mengukur baju sekolah. Dan tidak sengaja aku mendorongnya. Karena suasana berisik, gerah dan lelah, dia sangat tidak suka dengan sikapku. Aku tidak merasa bersalah sebab aku tidak sengaja. “Dia, dia,” tunjukku ke arah seorang perempuan yang ada di belakangku. Namun Raudhah tidak peduli, yang dia tahu aku mendorongnya. Sementara itu perempuan yang ku’fitnah’ terus memandangiku. Lagi-lagi aku tidak merasa bersalah.
          Sebelum fikiran untuk akrab dengan Retno dan Raudhah muncul aku bertemu seorang ‘teman’ perempuan yang juga berjilbab. Aku tidak mengenalnya sama sekali. Pertama kali melihatnya aku juga tidak terlalu tertarik untuk menjadikannya sahabatku, sebab saat itu dia sedang bersama seorang laki-laki yang 99% aku yakin itu kekasihnya. Entahlah, kufikir dia gadis yang ‘tidak baik’.
          Tapi takdir mempertemukan kami dalam satu kelas. Saat itu aku masih terlalu sibuk memperhatikan sikap Retno dan Raudhah yang tampak akrab dan mudah bergaul. Sedangkan aku hanya melakukan aktifitas tidak berguna seperti mengkhayal atau melamun. Di kelas itu hanya Nora yang kuanggap teman dekat. Tapi si ‘gadis tidak baik’ itu rupanya lebih dekat dengan Nora sehingga aku lebih sering sendiri. Tindakannya itu membuatnya jadi salah satu objek ‘tontonan’ku saat tidak ada aktifitas. Kuperhatikan dia orang yang cukup menyenangkan dan sama sepertiku dia hanya punya Nora untuk dijadikan teman dekat. Ya, kedekatan kami ialah melalui perantara Nora. Aku tidak ingat persis bagaimana aku bisa begitu sangat akrab dengannya.  Bahkan aku lupa darimana aku tahu bahwa namanya adalah Lia. Nama yang indah. Tapi kenangan yang kami lalui benar-benar tak terlupakan.
          Puput, Eno, Udach, Lia & Nora
Kami sebut persahabatan kami BFF, Best Friend Forever. Teman selamanya. Aku tidak tahu apakah kami akan sedekat ini untuk selamanya. Tapi kami percaya, pengalaman ini, kesenangan, canda  tawa dan duka di dalamnya adalah “FOREVER”. Abadi dalam naungan atap SMAN 1 Dusun Selatan sebagai saksinya.

Retno Srikandi (Yupi)
Temanku yang paling cantik dan keren. Dia adalah BFF yang paling asyik untuk diajak bercerita. Eno, teman yang selalu setia saat aku menemuinya, dia selalu ada. Dia kusebut teman setujuan. Ya, karena kami memang berkeinginan untuk menjadi rapper.

Raudhah (yipi)
Temanku dengan kulit putih dan  teguh pendirian. Dia adalah BFF no 1 yang setia mendengarkan cerita dan dapat menjaga rahasia. Udach, teman yang sabar mendengarkan ceritaku. Dia kusebut teman sepengertian. Sebab dia memang selalu mengerti situasiku, karena kami memiliki lingkungan yang sama.

Amirilia Inda Yati (Yapi)
Temanku yang tidak pendendam dan cadel. Salah satu yang membuatnya unik bagiku. Dia adalah BFF yang bisa maklum terhadap segala perubahan sifatku. Aku tidak malu mengakui sesuatu padanya, dia sahabat yang benar-benar membuatkumerasa menjadi orang lain tanpa harus lupa diri. Dia kusebut teman sepengalaman. Kami sering melakukan pengalaman SMA yang menyenangkan bersama-sama, seperti PRAMUKA.

Norariati (Yepi)
Temanku yang juga suka menulis dan memiliki daya logika yang peka. Dia adalah BFF yang paling baik. Dengan rela dia meminjamkan laptopnya dan membiarkan kami mengotak-atik laptopnya tanpa curiga ataupun was-was sedikitpun. Dia kusebut teman seperjuangan. Sebab kami sering berjuang bersama-sama.

^^ PR Joker ^^

2 komentar:

  1. ".......yang paling baik. Dengan rela dia meminjamkan laptopnya dan membiarkan kami mengotak-atik laptopnya tanpa curiga ataupun was-was sedikitpun. Dia kusebut teman seperjuangan. Sebab kami sering berjuang bersama-sama."

    Ternyataa....seperti ituuu yaa.... :D

    See My Blog too, at;
    http://cristianduck.blogspot.com/

    BalasHapus