Cerita Persahabatanku :)
Untuk DC (Duaarr Crazy)
Oleh : Puput Rahmawati (Yopi Anonim)
PART I
BFF
Aku adalah pemimpi besar.
Semua yang akan kulakukan terlebih dahulu aku impikan. Dulu, aku adalah seorang
pecundang yang takluk pada mimpi. Anganku melayang tanpa arah dan aku masih
terlalu bingung untuk memegang tali kendali…hingga mimpi itu hanya berupa asa
belaka. Terbang terbawa angin.
Aku takut kecewa, namun
buktinya aku memang dikecewakan. Oleh siapa? Oleh mimpi-mimpiku. Karena kau
terlalu lamban dalam bertindak !
Suatu masa, aku
menginjakan kakiku di sebuah ruangan penuh orang-orang sebaya denganku. Aku
melihat Retno, teman yang kukenal di tempat kursus. Perempuan cantik dengan
behel yang membuatnya sangat menarik. Saat itu aku berfikir, “betapa
menyenangkan bisa bersahabat dengannya.”
Lalu kulihat dia begitu akrab dengan teman satu SMPnya. Raudhah, gadis
yang juga berjilbab dengan wajah merengut melirik ke arahku. Sepertinya dia
tidak suka kupanggil “Rau”.
Pertemuan pertamaku
dengan Raudhah tidak terlalu bagus tapi cukup lucu. Kami sedang
berdesak-desakkan untuk mengukur baju sekolah. Dan tidak sengaja aku
mendorongnya. Karena suasana berisik, gerah dan lelah, dia sangat tidak suka
dengan sikapku. Aku tidak merasa bersalah sebab aku tidak sengaja. “Dia, dia,”
tunjukku ke arah seorang perempuan yang ada di belakangku. Namun Raudhah tidak
peduli, yang dia tahu aku mendorongnya. Sementara itu perempuan yang ku’fitnah’
terus memandangiku. Lagi-lagi aku tidak merasa bersalah.
Sebelum fikiran untuk
akrab dengan Retno dan Raudhah muncul aku bertemu seorang ‘teman’ perempuan
yang juga berjilbab. Aku tidak mengenalnya sama sekali. Pertama kali melihatnya
aku juga tidak terlalu tertarik untuk menjadikannya sahabatku, sebab saat itu
dia sedang bersama seorang laki-laki yang 99% aku yakin itu kekasihnya.
Entahlah, kufikir dia gadis yang ‘tidak baik’.
Tapi takdir mempertemukan
kami dalam satu kelas. Saat itu aku masih terlalu sibuk memperhatikan sikap
Retno dan Raudhah yang tampak akrab dan mudah bergaul. Sedangkan aku hanya
melakukan aktifitas tidak berguna seperti mengkhayal atau melamun. Di kelas itu
hanya Nora yang kuanggap teman dekat. Tapi si ‘gadis tidak baik’ itu rupanya
lebih dekat dengan Nora sehingga aku lebih sering sendiri. Tindakannya itu
membuatnya jadi salah satu objek ‘tontonan’ku saat tidak ada aktifitas.
Kuperhatikan dia orang yang cukup menyenangkan dan sama sepertiku dia hanya
punya Nora untuk dijadikan teman dekat. Ya, kedekatan kami ialah melalui
perantara Nora. Aku tidak ingat persis bagaimana aku bisa begitu sangat akrab
dengannya. Bahkan aku lupa darimana aku
tahu bahwa namanya adalah Lia. Nama yang indah. Tapi kenangan yang kami lalui
benar-benar tak terlupakan.
Kami sebut persahabatan kami BFF, Best Friend Forever. Teman selamanya.
Aku tidak tahu apakah kami akan sedekat ini untuk selamanya. Tapi kami percaya,
pengalaman ini, kesenangan, canda tawa
dan duka di dalamnya adalah “FOREVER”. Abadi dalam naungan atap SMAN 1 Dusun
Selatan sebagai saksinya.
Retno Srikandi (Yupi)
Temanku yang paling cantik dan keren. Dia adalah BFF yang paling asyik untuk diajak bercerita.
Eno, teman yang selalu setia saat aku menemuinya, dia selalu ada. Dia kusebut
teman setujuan. Ya, karena
kami memang berkeinginan untuk menjadi rapper.
Raudhah (yipi)
Temanku dengan kulit putih dan
teguh pendirian. Dia adalah BFF no 1 yang setia mendengarkan cerita dan dapat menjaga rahasia. Udach, teman yang sabar mendengarkan
ceritaku. Dia kusebut teman sepengertian.
Sebab dia memang selalu mengerti situasiku, karena kami memiliki lingkungan
yang sama.
Amirilia Inda Yati (Yapi)
Temanku yang tidak pendendam dan cadel. Salah satu yang membuatnya unik
bagiku. Dia adalah BFF yang bisa
maklum terhadap segala perubahan sifatku. Aku tidak malu mengakui
sesuatu padanya, dia sahabat yang benar-benar membuatkumerasa menjadi orang
lain tanpa harus lupa diri. Dia kusebut teman sepengalaman. Kami sering melakukan pengalaman SMA yang
menyenangkan bersama-sama, seperti PRAMUKA.
Norariati (Yepi)
Temanku yang juga suka menulis dan memiliki daya logika yang peka. Dia
adalah BFF yang paling baik.
Dengan rela dia meminjamkan laptopnya dan membiarkan kami mengotak-atik
laptopnya tanpa curiga ataupun was-was sedikitpun. Dia kusebut teman seperjuangan. Sebab kami sering
berjuang bersama-sama.
^^ PR Joker ^^
".......yang paling baik. Dengan rela dia meminjamkan laptopnya dan membiarkan kami mengotak-atik laptopnya tanpa curiga ataupun was-was sedikitpun. Dia kusebut teman seperjuangan. Sebab kami sering berjuang bersama-sama."
BalasHapusTernyataa....seperti ituuu yaa.... :D
See My Blog too, at;
http://cristianduck.blogspot.com/
Siip !! :)
Hapus